Archive for April 24th, 2008

Jenggot Dari Masa Ke Masa

April 24, 2008

Dengan ditemani kopi bikinan  istri, pagi itu  saya nonton tivi yang menayangkan badut-badut beragama  mempertontonkan kedunguannya dengan memporak-porandakan masjid dan isinya yang biasa di pakai oleh jemaah Ahmadiyah beribadah di desa Manislor, Kuningan. Tapi saya tidak akan membahas bagaimana kejinya orang-orang itu menyakiti sesamanya. Yang ingin saya  bahas di sini adalah atribut yang HAMPIR selalu di pakai oleh kedua kubu yang bertikai itu. JENGGOT!!!

Saya penasaran dengan fenomena jenggot ini, makanya saya mulai mencari tahu dan inilah yang saya temukan….

Yang pertama kali saya temukan adalah ternyata di Indonesia,  jubah, jenggot dan  sorban selama ini hampir udah menjadi aikon pendukung jihad fisik eksternal. Lihatlah di jalan-jalan, gerbang tol, bahkan pom bensin, para pendukung laskar jihad yang membagi-bagikan selebaran selalu memakai tiga atribut ini: jenggot, sorban dan jubah..

Tapi lain lubuk lain ikannya, lain kupluk lain pemikirannya.. Di Uzbekistan, justru presiden Karimov (seorang presiden muslim) malah mengharamkan warganya memelihara jenggot. Lewat Kementrian Pendidikan Tinggi-nya, Karimov membikin peraturan yang melarang orang-orang yang berkerudung, berpeci dan berjenggot  masuk universitas.  Alasannya:  “Orang-orang berjenggot kerap mengacaukan politik dalam negeri negara ini.” Banyak Mahasiswa berjenggot negeri itu yang di tangkapi semena-mena dengan tuduhan fundamentalis.

Jenggot juga menghadirkan dirinya di Rusia.. Dulu di Rusia para agamawan mengharuskan warga negaranya memelihara jenggot. Alasannya: “Yesus pun memelihara jenggot.. Yang bercukur adalah orang-orang kafir Romawi.”

Kemudian muncul Peter Agung yang membawa Rusia kepada Westernisasi pada abad 17. Menurut Peter, agama hanya membuat rakyat Rusia menjadi terbelakang karena agama lebih banyak menyandarkan dirinya pada hal-hal tahayul. Dan hal pertama  dari gerakan anti agama Peter Agung adalah membuat peraturan baru: Rakyat Rusia dilarang memelihara jenggot.

Tentu saja, peraturan baru ini menuai gelombang protes dari berbagai kalangan. Banyak dari kaum agamawan yang berunjuk rasa dan menentang peraturan ini. Rusia lumpuh gara-gara jenggot. Dan akhirnya Tzar mengambil jalan tengah: Mengenakan pajak jenggot! Warga Rusia di bolehkan tetap memelihara jenggot asal bayar pajak jenggot.

Baru ini yang saya temukan dari kisah di balik jenggot ini.. Mungkin ada yang mau menambahkan?? Silahkan jabarkan di kolom komentar…

Eh, bukannya Che Guevara, Lenin, Marx, Dhotoevsky, Xanana, Darwin, Castro juga berjenggot ya? Tapi kenapa jenggot mereka tak pernah sepopuler jenggotnya Osama Bin Laden??