Disclaimer:
Sebelumnya ingin saya tekankan dulu di sini, meskipun judulnya begitu bombastis dan cenderung membela kaum perokok, saya sendiri tidak merokok.
Ternyata di samping bejibunnyaa bahaya dari asap rokok, terselip juga manfaat dari merokok. Setidaknya itulah yang saya baca dari sebuah artikel tentang rokok.
inilah beberapa manfaat dari merokok yang tanpa sengaja saya temukan:
- Menurut Woodrow Wyatt, peneliti dari Inggris dalam artikel yang di muat di The Times (Juli 1994), orang merokok di Glasgow tidak lebih banyak dari mereka yang ada di Bournemouth (kota sebelah selatan Glasgow). Tapi ternyata angka penderita penyakit jantung di Glasgow lebih banyak dari pada di Bournemouth.
- Orang Yunani yang mendapat subsidi tembakau dari Uni Eropa, merupakan perokok terberat di dunia, namun angka rata-rata penderita kanker wanita terendah dan terendah kedua bagi pria. Demikian pula untuk penyakit jantung dan pernafasan, sangat sedikit. Hal ini di sebabkan orang Yunani banyak mengkonsumsi ikan dan minyak zaitun yang mengandung lemak tak jenuh ganda.
- Seorang ahli THT ternama di AS mengatakan, bahwa ia menyarankan pada mantan perokok yang terserang batuk, untuk menghisap dua batang rokok sehari, dan hal itu menyembuhkan mereka.
- Dr. James Le Fanu di AS menulis: “Perokok mempunyai resiko 50% lebih sedikit terkena penyakit alzheimer (pikun), dan banyak perokok yang mempunyai perlindungan lebih banyak dari penyakit ini.”
- The New England Journal of Medicine tahun 1985 menulis, para perokok yang terkena kanker endometrik kandungan 50% lebih sedikit daripada nonperokok.
- Menurut artikel di Journal of The American Medical Association, penyakit kanker usus dan ulcerative, 30-50% lebih besar berpotensi menyerang nonperokok.
- The American Government’s Health and Nutrition Examination Survey, menemukan kemungkinan osteoarthritis menyerang perokok berat 5 kali lebih kecil daripada nonperokok.
- Menurut Prof. Petrus Budi Santoso, rokok bisa menolong manusia dari terkaman parkinson (sindrom yang membuat organ tubuh bergetar liar dan susah di kontrol). Sebab, dalam rokok terdapat nikotin yang dapat menghambat berkurangnya sel-sel di otak, yang mengakibatkan gangguan pada saraf. Ahli penyakit saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu mengaku pernah meneliti dampak nikotin terhadap parkinson pada tahun 1987. Ia meneliti 100 pria perokok dan 100 pria tak merokok, yang semuanya penderita parkinson. Mereka rata-rata berusia di atas 50 tahun. “Ternyata mereka yang perokok tidak cepat parah penyakitnya,” katanya.
- Di Inggris, pada akhir perang dunia ke dua, penderita jantung mengalami penurunan secara drastis padahal jumlah perokok waktu itu sangat tinggi.
Selama ini rokok di cap sebagai biang kerok dari berbagai jenis penyakit horor. Para ahli kedokteran pun tidak berani membuktikan kemungkinan doktrin itu salah. Sejauh ini memang di perlukan satu studi yang seimbang dan objektif mengenai apa yang menyebabkan sakit, termasuk keuntungan dan kerugian merokok.
Tapi kenapa saya sendiri tidak merokok ya?? jawabannya adalah karena di samping tidak mau jadi knalpot buat orang-orang di sekitar saya, tidak menyukai baunya, merasa nggak pantas, tapi yang lebih penting dari semuanya adalah karena harga rokok begitu mahal, sementara saya bukanlah orang kaya yang kebingungan buat ngabisin duit hingga harus merokok. Intinya sih.. NGIRIIIIIT, BOW…
Mei 1, 2008 pada 7:03 pm
salamkenal…
artikel-nya lumayan lah…buat wawasan..
mau baca-baca juga artikel saya ttg rokok?
Mei 1, 2008 pada 10:42 pm
[…] Continue Reading […]
Mei 2, 2008 pada 6:38 am
========
========
KALO MAU BIKIN BLOG, JANGAN LUPA MASUK SINI: http://www.leoxa.com/
(Themenya Keren Abiss & Bisa Pake Adsense)
========
========
rame yang udah berpindah daripada blog-blog lainnya ke blog Leoxa.com karena theme yang keren
Mei 2, 2008 pada 7:01 am
rokok??
gue ngerokok karna gue ganteng bro..
*nyambung bangeeeett*
Mei 2, 2008 pada 7:08 am
gua masih kesel penasaran.. ente married ga bilang2 👿
Mei 2, 2008 pada 8:25 am
saya merokok karena… blom mau brenti! 😛
*nyalain korek buat brainstorm*
Mei 2, 2008 pada 8:53 am
ada lagi bro manfaat rokok, dan ini manfaat terbesar menurut saya, yakni menghidupi puluhan, mungkin juga ratusan juta manusia.
mulai dari pemilik pabrik rokok dan karyawannya; para petani cengkeh, tembakau hingga pemilik dan karyawan pabrik kertas; pemerintah yg dapat pajak bejibun dari cukai rokok shg para pejabatnya bisa jalan2 ke luar negri ngajak anak istri; para artis, kru dan personel event organizer; para pemilik klub sepak bola, pemain sepak bola hingga tukan sapu di stadion2 utama di indonesa; blm lagi retailer hingga pedagang kasongan.
pokoknya semua dapat untung dari rokok. 😀
Mei 2, 2008 pada 9:04 am
Sebenarnya saya mau saja berhenti merokok. Tapi ya gimana… saya kan kasihan sama buruh-buruh yang nyari uang dengan kerja di pabrik rokok. Yaa… setidak-tidaknya kalo mati juga karena rokok, saya udah mati syahid deh jadi martir buat mereka, ketimbang gorok2 leher orang karena beda pendapat 😎
*alesan cukup bermutu*
Eh, betewe… kayanya itu chuanwei komen dimana-mana ngajak orang pada pindah ke layanan blog itu ya? 😐
Mei 2, 2008 pada 10:40 am
rokok ndak bikin kenyang…
Mei 2, 2008 pada 11:20 am
yang pasti bau rokok bikin asma saya kambuh…
Mei 2, 2008 pada 12:15 pm
ah memang selalu ada alesan (buat para perokok) untuk merokok 😀
*komen no 2 itu spam bukan ya?
Mei 2, 2008 pada 3:21 pm
Tanpa link sama sekali?
Mei 2, 2008 pada 5:56 pm
* Oke, buat teman2 anti rokok, ini adalah 10
alasan gue tetap merokok:
1. Gue sayang temen2 gue, ngumpul
sambil merokok kan seru, bagi2 rokok
ama teman daripada ngumpul sambil
ngupil..hueek. Laughing
2. Bapak gue perokok berat. Gue gak mau
dibilang anak durhaka. Laughing
3. Alasan kesehatan. Rokok adalah
indikator bahwa gue ini sehat. Siapapun
yang sakit pasti gak bias merokok
karena gak nyaman. Contoh pada kondisi
gue hari ini. Gue lagi demam dan tak
bisa merokok
4. Gerakan kepanduan. Dari dulu gue
benci pramuka. Kerjanya Cuma baris,
pake baju coklat di tengah hari. Pake
nyanyi2 lagi kayak masa kecil kurang
bahagia aja. Katanya pramuka itu harus
sehat. Katanya Pramuka tidak boleh
merokok. Jadi gue merokok biar gak
difitnah sebagai anak pramuka.
5. Ajaran agama. Bersilaturahmi ke
rumah tetangga adalah wajib bagi
seorang muslim. Karena gue lelaki,
tentu gue ke rumah tetangga ketemuan
ama bapak2, bukan ama ibu2 (kecuali
anak gadis, hehehe). Nah percakapan
sesama lelaki maskulin tentulah mesti
disertai rokok. Malu kalo dipandang
tetangga sebagai lelaki culun.
6. Uang. Membeli rokok berarti
menyambung hidup para masyarakat miskin
Indonesia yang bekerja di Industri
rokok. Dan kita tau industri rokok
memberi dukungan besar bagi
perekonomian Indonesia. Gue gak egois
dengan rejeki yang diberikan Tuhan pada
gue.
7. Saya benci nyamuk dan makluk2 kecil
bersayap itu. Kalo ada asap rokok
mereka pasti bakalan minggat. Kalo kamu
minggat juga, mungkin kamu juga
serangga.
8. Image dan nilai kepribadian. Orang
yang merokok menunjukkan dia pekerja
keras, mandiri, pejuang, jantan,
berani, berjiwa pemimpin dan berani
mengambil resiko.
9. Gue melihat orang yang merokok dari
samping itu cool banget. Coba Tanya
cewek2, cool itu seperti apa sih. Well,
gue beri tau, cool itu : tenang, semua
gerakan slow motion dan seluruh
lingkungan terkendali. Badan tegap dan
menghasilkan aroma (feromon) jantan.
Semua tau kalo rokok itu menenangkan,
membuat rileks. Orang yang merokok
berhati2 dalam membuang abu dan apinya.
Gerakan dada yang menarik dan
menghembuskan rokok mengakibatkan otot
diafragma dan tulang sternum tegak. Dan
aroma rokok itu sangat primal dan
jantan dari sudut pandang wanita.
10. Gue gak percaya ama psikoanalisanya
Sigmund Freud. Itu ilmu pseudosains
yang gak ilmiah dan kuno. Gue heran,
ilmu itu udah seabad lebih masih
dipercaya. Menurut Freud orang yang
merokok itu adalah orang yang mengalami
hambatan pada masa oral waktu kecilnya,
sehingga untuk memenuhi kepuasan oral
yang tidak kesampaian pada masa kecil
tersebut orang memuaskannya dengan
merokok. Lha, kalo begitu gimana dengan
cewek yang masa kecilnya kurang oral?
Gue mulai berpikir yang tidak2 nih.
Dasar Freud porno.
Mei 2, 2008 pada 6:28 pm
OOT,
hmmm sepertinya chuanwei itu cari backlink gatis 😀
Mei 2, 2008 pada 6:52 pm
Hihihi, bener2..lucu semua komennya.
Kata dosen saya yg perokok berat hingga tiap 45 menit harus istirahat 5 menit supaya bisa merokok bareng diluar klas bersama mahasiswa2,
“dari penelitian mahasiswanya di sebuah RS ternyata pasien jantung yang ada di ICU RS tsb kebanyakan bukan perokok”.
Berita yg menggembirakan bukan untuk mhsiswa2 kyk kami2 yang biar g makan asal rokok lancar…. 🙂
Jadi kata dosen manfaatnya adalah kita tidak perlu keluar uang banyak di ICU, karena… langsung dikasih karcis tol ke kamar mayat.. Waksss
Hihihi.
Mei 3, 2008 pada 12:55 am
*lirik komen diatas*
Ahahaha… berita yang menyenangkan 😆
*sujud syukur*
………….
*selip rokok di bibir*
…………
*sulut*
………..
fyuuhhh,,,,,,
*klepas-klepus*
Mei 3, 2008 pada 2:21 am
toz boz sama2 tidak merokok…
btw koq kenapa bapak saya, sesak dadanya sekarang? bukankah itu gara2 keseringan merokok yakz?
mungkin juga sih rokok ada manfaat dan ruginya, tapi selama ini terlihat ruginya 😀
Mei 3, 2008 pada 2:22 am
haiyah… sy juga posting rokok lho kemaren 😀
hehehe
Mei 3, 2008 pada 2:56 pm
*nendang alex yang lagi nungging*
Terkadang memang ada studi atau penelitian tandingan yang dibiayai perusahaan tembakau. Gunanya untuk melakukan serangan balik atas penelitian yang memojokkan rokok dan dampak negatifnya. Mungkin contoh diatas adalah beberapa dari penelitian bersponsor tersebut.
Mungkin loh ya…
Mei 3, 2008 pada 3:28 pm
hahah… sang perokok merasa ada angin surga nih :D:D
Mei 3, 2008 pada 10:14 pm
Eh, saya juga pernah melakukan penelitian waktu masih mahasiswa yang ganteng, pinter, idola, hero, dllll. Temanya tentang eksperimen kecil-kecilan pengaruh rokok dalam “problem solving” mengerjakan puzzle. Pokoknya eksperimennya dikondisikan supaya ada perokok [kondisi tidak merokok dan kondisi setelah merokok] dan ada yang bukan perokok.
Dan ternyata hasilnya adalah kelompok yang mengerjakan puzzle setelah merokok mampu memecahkan puzzle lebih banyak dibandingkan kelompok lainnya. Dan perbedaannya cukup besar/signifikan. Ternyata rokok (nikotin) memang punya fungsi meningkatkan kerja otak, sehingga dalam kedokteran sering dipakai untuk terapi penyakit otak degeneratif seperti parkinson, alzheimer, dan dementia.
Tapi ini bukan promosi rokok karena tanpa rokok-pun saya sudah ganteng, pinter, baik hati, superhero, dlsb. Apalagi saya juga merokok. 😉
*narsis amat sangat*
Mei 4, 2008 pada 7:10 am
Ah.. penelitian yang mengharu-birukan dan membenarkan pembenaran saya itu, bro…
*menjura hormat*
…………………
*skrinsut*
…………………
*nge-print juga*
…………………
*catat agenda hari ini: beli bingkai untuk majang hasil print dan skrinsut*
…………………
*klepas-klepus lagi*
Mei 4, 2008 pada 10:54 pm
saiyah juga brenti ngerokok karena uang….
Mei 5, 2008 pada 8:36 am
@ Alex :
Wakakakakakak….. 😆
Makanya dulu waktu masih kuliah, beberapa saat sebelum ujian dimulai disaat orang lain justru berkutat dengan buku, saya justru memilih merokok sambil senyum-senyum ngeliatin mereka. Untung saja saya nggak bilang, “Nih, oksigennya otak”
Dosennya yang menguji juga setuju, tapi punya kalimat tambahan, “Ini nggak berarti anda-anda semua harus merokok supaya kerja otak kalian maksimal”. 🙂
Btw, saya sendiri juga sudah berusaha mengurangi rokok. Tapi sialnya malah naik kadarnya. Sekarang malah Dji Sam Soe…. 😳
Mei 5, 2008 pada 12:21 pm
Poin satu dan dua tidak menjelaskan manfaat rokok. Cuma menyebutkan bahwa rokok bukan penyebab utama penyakit2 di daerah tersebut.
*ngambek*
Mei 5, 2008 pada 1:24 pm
@ fertob
Saya malah udah nurun…
Dari Lucky Strike ke A Mild….
Padahal lebih maskulin ngisep Lucky Strike deh kayanya 🙄
<abbr title=”Ini semua pembenaran saya! Sumpah!”
Tapi sama saja tho? Dua produk itu kan produksi dalam negeri dengan ribuan buruh mencari nafkah di sana. Yaa… walau sahamnya dimiliki sama
kapitalis bernamaPhillip-Morris itu, yang penting kita berbuat demi rakyat Indonesia tercinta…😛
Mei 5, 2008 pada 1:25 pm
njrit! lupa nutup tag untuk pembenaran itu! 😆
*ditendang qzink karena OOT*
Mei 6, 2008 pada 7:18 pm
*ngontrol ladang pake Harley Davidson*
hwaduh… 27 komentar?? ga jadi bales komeng atu-satu ah… malessssss… 😀
*pulang sambil siyul-siyul*
Mei 6, 2008 pada 7:26 pm
@manusia super
meskipun penelitian di atas dibiayai perusahaan rokok, bukan berarti tidak ilmiah dan asal njeplak kan?? 😀
@calonorangtenarsedunia
jah… meskipun poin itu bukan termasuk manfaat rokok, paling nggak itu membuktikan kalo rokok pun bukan penyebab penyakit-penyakit horor itu.. 😀
*peluk-peluk yang ngambek*
Mei 7, 2008 pada 12:46 am
#Daeng Fattah
Kalo ngomong nggabisa enggak sembarangan ya?
Mei 7, 2008 pada 6:05 am
@ Daeng Fattah
Nah lho!
Tadinya mo kasi ingat kalo poin 4 itu resikonya lebih dahsyat dari musibah Lapindo. Apa daya… males kasi ingat 😆
Saya yang
syukur benarmantan pramuka saja segan ngomong begitu. Disamain sama polisi aja dulu kena semprot 😆Padahal poin itu ada benarnya lho
*kabur ke timbuktu*
Mei 7, 2008 pada 7:07 am
Woo…
mungkin semua itu nggak berlaku buat saya ya,
sebab saya bukan perokok lho
[kabur]
nggak ada yg nanya tokh 😀
Mei 7, 2008 pada 11:40 am
@Chiw
Siap bilang sembarangan. Coba buktiin kalau ada orang merokok dibilang anak pramuka.
@alex
Anak pramuka gak jahat koq, cuma dekil. Kalo gak mau dibilang dekil, coba ganti warna seragam ama putih kalau berani.
Mei 7, 2008 pada 3:25 pm
#daengfattah
ya nggak usah menggeneralisir donk.
saya orang Pramuka. sampe sekarang dan sampe kapanpun.
siapa bilang kerjanya cuma baris? di kampus saya yang namanya pramuka bikin kegiatan donor darah, outbound, bantu bantu bencana alam, bikin pelatihan, dan masih banyak lagi kegiatan sehat dan bermanfaat lainnya
kerjaan saya sehari hari juga ndak baris kok. saya ngurusin warnet saya, ngurusin anak sekitar tpa, murid murid saya, kuliah, kerja. dll banyak! dan saya ndak segitu kurang kerjaannya sampek baris baris segala. dan perlu diingat : saya ORANG PRAMUKA!
memangnya kenapa kalo pake baju coklat di tengah hari?
oiya, dan tolong dibedakan ya… orang PRamuka sama orang berseragam Pramuka!
justru kita bisa nyanyi karena kita merasa bahagia… 😐
kalo anda berpendapat seperti itu, coba sekali kali main ke kampus saya, akan saya ajak temen temen saya menyambut sampeyan (kalo sampeyan masih yakin mau bilang dekil sih…)
dan oiya… soal warna… warna putih juga bisa nggak kalah dekil kok Mas… tergantung yang make aja…
Mei 7, 2008 pada 10:32 pm
Nyang sayah tau manpaat dari rokok;
1. Sebagai pembayar pajak terbesar di Indon.
2. Memberi lapangan kerja bagi orang sekitar pabrik rokok
3. Kalok wiper mobil ngadat, kita olesin kaca dengan tembako rokok, dijamin pandangan mata ke depan teteup normal.
4. Pengganti kata “sayah mau nyogok situ”, dengan kata “Inih Ada Uwang Rokok buwat situ….”
5. 🙄
Mei 7, 2008 pada 10:32 pm
Nyang sayah tau manpaat dari rokok;
1. Sebagai pembayar pajak terbesar di Indon.
2. Memberi lapangan kerja bagi orang sekitar pabrik rokok
3. Kalok wiper mobil ngadat, kita olesin kaca dengan tembako rokok, dijamin pandangan mata ke depan teteup normal.
4. Pengganti kata “sayah mau nyogok situ”, dengan kata “Inih Ada Uwang Rokok buwat situ….”
5. 🙄
Mei 7, 2008 pada 10:34 pm
Lho…?!!
Kok bisa muncul duwa kalee, tanpa galat sama sekalee….???
(sungguh komen nyang aneh….) :twist:
Mei 8, 2008 pada 5:57 am
Blog ini kan memang lagi posting hal yang aneh 😛
Mei 8, 2008 pada 2:10 pm
#alex… kamu nggak jualan leoxa lagi lex…???
#chiw… opo ki 😮
woi bales komen woi….
Mei 8, 2008 pada 2:12 pm
#alex… kamu nggak jualan leoxa lagi lex…???
#chiw… opo ki 😮
woi bales komen woi….
Mei 8, 2008 pada 2:32 pm
jah, kok malah bertengkar???
*gelar tiker*
Mei 8, 2008 pada 2:36 pm
Njrit! Siapa yang jualan leoxa?!
*timpuk*
tuh coba liat leoxa.com/alexcobain
Malah saya maki2 itu situs 😆
*mikir: ini kena akismet ndak keywordnya* 🙄
Mei 8, 2008 pada 2:38 pm
Njrit! Siapa yang jualan leoxa?!
*timpuk*
tuh coba liat leoxa.com/alexcobain
Malah saya maki2 itu situs 😆
*mikir: ini kena akismet ndak keywordnya* 🙄
Mei 8, 2008 pada 8:04 pm
Stop burning your money!!
Mei 11, 2008 pada 3:56 pm
@nona 49
Oh. Baru tahu saya kalau bukan cuma baris aja. Pas gak baris saya di diskriminasi. Sebagai pramuka siaga, saya di diskriminasi ama penggalang.
Kalau pake baju coklat di tengah hari terasa panas, keringetan, item. Masih bagus anak2 paskibra (pasukan pengebar bra) masi pake pakaian putih2.
Trus ngapai juga pake nyanyi2 segala. Kenapa gak pake band?
Kampusnya mbak dimana?
Mei 13, 2008 pada 1:28 am
makanya, jangan hidup di daerah anda sana aja…
berkeliling ke daerah lain mungkin bisa membuka pikiran anda dari pola pikir sempit kayak gitu
silakan bermain ke kampus saya, kampus ITS. pramuka kami mempunyai peralatan ngeband yang lumayan lengkap.
Mei 13, 2008 pada 1:56 pm
Emailnya chiw apa? Atau nomer hp. Bulan depan saya ke sby.
kirim ke email saya aja
artlyspint@gmail.com
Mei 13, 2008 pada 5:00 pm
chiwicesadhana[at]gmail[dot]com
kontak saya saja 😉
Mei 13, 2008 pada 5:10 pm
Woiii.. Akur dunks woiii.. Gw ngomongin rokok, bukan pramuka, dudutz.. 😀
*bersih-bersih sampah OOT*
Mei 13, 2008 pada 6:29 pm
*nonton Chiw berjuang*
You go girl!!!!
Mei 13, 2008 pada 6:35 pm
Walahh… jadi kaya adegan flirting di atas itu 😆
*dikeroyok*
*ignore komen empunya blog*
*injak2 PC butut buat komen ini*
Mei 13, 2008 pada 10:24 pm
*putus asa*
Mei 15, 2008 pada 1:03 am
saya menduga adanya keinginan dari pemilik blog untuk merokok…
Zink… tolong… tanpa bermaksut ander estimet terhadap para perokok… *lirik Alex *
*menghela nafas*
Zink…udah terlalu banyak kebodohan yang udah kamu perbuwat… terlalu banyak efek kebodohan yang kau timbulkan…
Plis… jangan tambahin daftar panjang itu Zink…
*dikempang bloger perokok* 😆
Mei 15, 2008 pada 5:07 am
…..
*siapin bomb molotov*
Mei 15, 2008 pada 1:08 pm
only when im drunk bro..only when im drunk..
Mei 21, 2008 pada 9:56 am
coba ke wiki deh mas.. jiesamsoe 234 tadinya adalah obat batuk.
Mei 26, 2008 pada 10:12 am
sukurlah, gue masih tetap merokok!
Mei 26, 2008 pada 10:15 am
salam untuk sesama perokok berat.
Mei 28, 2008 pada 10:04 am
ini artikel yang mendukung percobaan bunuh diri masal…
semoga pada mati dengan aman dan nyaman..
*saya sedang bermalam di surga lantai 63*
Juli 9, 2008 pada 5:06 pm
ternyata ngokok bukan sama skali ga berguna ya. heheheh. salam kenal 🙂
Desember 18, 2008 pada 12:35 pm
Kalo analisa saya sih, utk poin 1 dan 2, yang merokok tidak terkena penyakit tapi yg perokok pasif lah yg terkena penyakit sehingga jumlah yg penyakitan lebih banyak di daerah yg perokoknya sedikit. Karena satu orang perokok saja sudah sanggup mengasapi beberapa orang non perokok.
**Membayangkan seandainya Junaedird di tempat Guh menemukan postingan ini** 😆
Desember 18, 2008 pada 3:30 pm
menerbitkan sekian banyak “fakta”, tanpa URL sumber sama sekali, mengandung fallacy, kemudian membebaskan diri dengan mengatakan dirinya tidak merokok ‘karena pengen ngirit’?!?
Kebayang ga kalo seorang ibu yang sedang hamil akan bersedih karena anaknya yang masih SMP (atau SD biar lebih dramatis), setelah dimarahi karena merokok malah menyodorkan artikel ini?
Kemudian akhirnya si ibunya malah ikut merokok.
Bro Qzink666, gimana nih?
Desember 18, 2008 pada 3:55 pm
@guh
saya tidak mencantumkan link sama sekali karena memang tidak mendpatkan bahan ini dari sumber internet, melainkan dari berbagai koran dan buku yang kebetulan saya baca.
Sedangkan untuk googling saya terlalu malas, lagipula niat awal postingan ini saya buat cuma ngasih informasi yg berimbang tentang rokok dan sama sekali tak bermaksud untuk mengkampanyekan budaya merokok. Persoalan kemudian artikel ini dijadikan bahan pembenaran oleh anak SD yang merokok, itu saya pikir bukan lagi tanggung jawab saya. Saya bisa saja pake pembenaran baru, bahwa jangankan artikel ini, wong kitab suci yg suci semuci sesuci-sucinya aja bisa diselewengkan kok.. 😀
Desember 16, 2010 pada 9:49 am
[…] Sumber:https://qzink666.wordpress.com/2008/05/01/manfaat-rokok/ […]
Januari 31, 2011 pada 9:20 am
Atur saja lah!
Februari 17, 2011 pada 3:15 am
[…] Selama ini rokok di cap sebagai biang kerok dari berbagai jenis penyakit horor. Para ahli kedokteran pun tidak berani membuktikan kemungkinan doktrin itu salah. Sejauh ini memang di perlukan satu studi yang seimbang dan objektif mengenai apa yang menyebabkan sakit, termasuk keuntungan dan kerugian merokok. Sumber:https://qzink666.wordpress.com/2008/05/01/manfaat-rokok/ […]
Juli 25, 2011 pada 1:20 am
Bagaimana dengan yg ini……?!
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17075
November 24, 2011 pada 12:37 pm
[…] dan objektif mengenai apa yang menyebabkan sakit, termasuk keuntungan dan kerugian merokok. Sumber:https://qzink666.wordpress.com/2008/05/01/manfaat-rokok/ -6.172869 106.816088 LD_AddCustomAttr("AdOpt", "1"); LD_AddCustomAttr("Origin", "other"); […]
Desember 14, 2011 pada 8:52 am
[…] dan objektif mengenai apa yang menyebabkan sakit, termasuk keuntungan dan kerugian merokok. Sumber:https://qzink666.wordpress.com/2008/05/01/manfaat-rokok/ Share this:TwitterFacebookLike this:LikeBe the first to like this post. Categories […]
Desember 22, 2011 pada 8:57 pm
[…] dan objektif mengenai apa yang menyebabkan sakit, termasuk keuntungan dan kerugian merokok. Sumber:https://qzink666.wordpress.com/2008/05/01/manfaat-rokok/ Share this:TwitterFacebookLike this:SukaBe the first to like this post. Tinggalkan […]
November 7, 2012 pada 11:16 am
[…] Sumber […]